Langsung ke konten utama

Peran,metode,dan keistimewaan sunan giri



PERAN SUNAN GIRI
1.       Islam Di daerah Blambangan
Ketika Raden paku selesai belajar di pasai kemudian beliau bersama Raden Makdhum Ibrahim meneruskan perjalanan ke mekah untuk menuaikan ibadah haji,kemudian baru pulang ke Jawa.Setelah itu,Raden Paku ditugaskan sunan ampel untuk kembali berdakhwah ke negeri blambangan(tempat kakek kandungnya sendiri,prabu minak sembuyu).Prabu minak sembuyu sangat senang sekali sebab cucunya yg pernah dibuang ke lautan itu ternyata masih hidup dan kini sudah dewasa.Setelah mengetahui tujuan raden paku untuk mendakwahkan islam,prabu minak sembuyu tidak menghalang halanginya.Karena itu lah,akhirnya Agama islam menjadi berkembang di blambangan.sedang agama Hindu Budha menjadi terdesak sampai ke pulau bali dan gunung tengger.
2.       Perkembangan islam di gresik
Menurut riwayat lain,setelah selesai belajar di pasai Maulana ishaq memerintah sunan giri untuk kembali ke jawa.Sebelum itu,raden paku dibekali bungkusan kain putih yg berisi tanah.Jika ia telah sampai digresik,maka raden paku diperintah untuk mendirikan pesantren yg warna tanahnya sama dengan warna tanah yg ada dibungkusan itu.Setelah itu Raden paku pergi kembali pulang untuk memberitahu pengalamannya itu kepada sunan ampel dan kemudian ia diperintahkan tuk kembali ke Gresik untuk bertemu kembali dengan ibu angkatnya,Nyai Ageng Pinatih.Ketika sampai di gresik,ia kembali membantu Nyi Ageng pinatih untuk berdagang sambil berdakwah.Ada salah satu peristiwa yang merupakan salah satu keistimewaan Sunan giri yaitu mengubah karung yg semula berisi batu dan pasir menjadi karung yg berisi damar,rotan,dan emas,dsb.Dan akibat peristiwa itu Nyi ageng pinatih yg semula tdk pernah bersedekah menjadi org yg senang berzakat kepada fakir miskin di wilayah gresik.Dan dengan demikian Islam menjadi lebih berkembang di  Gresik.(Peristiwa panjangnya akan dijelaskan di keistimewaan nanti)
3.       Pembangunan Pesantren Giri.
Setelah menikah,Sunan giri tetap membantu ibunya berdagang sambil menyebarkan islam.Karena itulah sunan giri banyak dikenal di nusantara.Demikian juga sewaktu dirumah beliau mengajar orang orang yang ingin belajar kepadanya.Tapi Nampaknya,semakin lama semakin banyak orang yang ingin belajar kepada sunan giri.Kemudian Sunan Giri meminta izin untuk meninggalkan dunia perdagangan dan memfokuskan dirinya dalam penyiaran agama islam dengan mendirikan pesantren.Setelah ada persetujuan,Sunan Giri mengasingkan diriuntuk bertafakur selama 40 hri 40 malam di sebuah goa didesa kembangan wilayah gresik.Setelah bertafakur ia kembali teringat akan pesan ayahnya untuk mencari tanah yg sama dengan bungkusan itu.Kemudian ia mulai mengembara dan Pada akhirnya Sampailah ia di daerah yang dimaksud itu.Maka Sunan giri segera membangun pesantren dengan bantuan masyarakat dan nyai ageng pinatih.Pesantren itu terletak di daerah dataran tinggi atau perbukitan.Kemudian Pesantren itu diberi nama pesantren giri.Giri adalah Bahasa sanksekerta yg artinya gunung.Pesantren itu kini terletak di dusun desa sidomukti,kecamatan kebomas,gresik.
4.       Dalam Peresmian Masjid Demak
Sunan giri juga ikut berperan dalam peresmian masjid demak.Ketika itu Sunan kalijaga hendak meresmikan masjid demak dengan pertunjukan wayang.Pada waktu itu pertunjukan wayang bentuknya masih berupa wayang beber.wayang beber itu wayang yang bentuknya mirip manusia.Tetapi pendapat sunan kalijaga ini ditolak oleh sunan giri.karena,wayang bergambar manusia itu haram hukumnya menurut ajaran islam.Karena peringatan itulah,sunan kalijaga membentuk kreasi wayang yg bentuknya mirip karikatur dan saat itulah wayang kulit tidak berwujud gambar manusia.Sewaktu peresmian,pagelaran wayang kulit dibuka untuk mengumpulkan rakyat dan baru boleh masuk kalau sudah membayar dengan mengucapkan dua kalimat syahadat sbg karcisnya.dengan demikian,persebaran islam semakin meningkat.
5.       Pesantren giri menjadi giri kedaton.
Semakin lama persebaran masyarakat semakin luas,maka Pesantren Giri kini berubah nama menjadi giri kedaton yang menurut babad jawa artinya keraton/kerajaan giri
6.       Sunan Giri Sebagai sesepuh wali sanga
Dengan adanya giri kedaton menunjukan bahwa di giri ada semacam pemerintahan ulama.Tepatnya Ketika sunan ampel wafat,sunan giri diangkat menjadi sesepuh walisanga/pemimpin islam se jawa timur.Maka dari itu, berarti sunan giri adalah pemimpin walisongo sekaligus menjadi seorang raja di Giri Kedaton.

·         Sampai akhir hayatnya, Sunan Giri tetaplah merupakan pahlawan islam yang sangat diagungkan. Beliau merupakan orang yang banyak menyebarkan ajaran Islam di Indonesia terutama di Pulau Jawa dan sekitarnya. Tepat pada hari Senin bulan Dzulhijjah beliau meninggal dunia. Jenazahnya dimakamkan di Gunung Giri Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Sampai saat ini banyak peziarah dari penjuru tanah air datang ke makam beliau karena jasa-jasa beliau dalam menyebarkan agama Islam. Semoga jasa-jasa beliau dalam menegakkan ajaran agama Islam diterima di sisi allah SWT. Amien Ya Robbal Aalamien.

METODE BERDAKWAH

Sunan Giri Berdakwah melalui cara ceramah-ceramah di masyarakat dan di pesantren Giri.Selain Ceramah,beliau juga menyampaikan ajaran ajaran agama islam dengan cara mengadakan permainan tradisional anak-anak,seperti Jelungan dan cublakcublak suweng.

Sembari melakukan permainan yang disebut jelungan itu biasanya anak-anak akan menyanyikan lagu Padhang Bulan  :

Yo prakanca dolanan ing njaba
Padhang mbulan padhangé kaya rina
Rembulané kang ngawé-awé
Ngélikaké aja turu soré-soré
Syair dari tembang dolanan padang bulan apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi:
‘Ayo teman-teman bermain diluar’
‘Cahaya bulan yang terang benderang’
‘Rembulan yang seakan-akan
melambaikan tangan’
‘Mengingatkan kepada kita untuk tidak tidur sore-sore’
Dalam tembang dolanan padang bulan mengandung makna religius (kagamaan). Maksud dari tembang dolanan tersebut adalah kita hendaknya bersyukur kepada yang Maha Kuasa untuk menikmati keindahan alam. Untuk menunjukkan rasa syukur itu kita diharapkan tidak tidur terlalu sore karena kita bisa melaksanakan ibadah di waktu malam.

Adapun lagu Cublak-cublak suweng yaitu:                                                                                                                 
Cublak-cublak suweng, suwenge teng gelenter,
mambu ketundhung gudel, pak empo lera-lere,
sopo ngguyu ndhelikake, Sir-sir pong dele kopong,
Sir-sir pong dele kopong, sir-sir pong dele kopong.
Lagu dolanan anak-anak di Jawa, karya Sunan Giri (1442M) ini berisi syair ‘sanepo’ (simbol) yang sarat makna, tentang nilai-nilai keutamaan hidup manusia.Permainan ini pastilah sudah lama kita tinggalkan. Namun tanpa kita sadari sampai kita dewasa pun kita masih melakukan ’permainan’ ini. Dalam kehidupan sehari-hari. Permainan anak-anak yang akrab bagi masyarakat Jawa ini ternyata mengandung banyak makna dan mengajarkan kehidupan sedari kecil. 
Berikut ini Makna lagu dolanan Cublak-Cublak Suweng yang menakjubkan :
Cublak-cublak suweng,
Cublak Suweng artinya tempat Suweng. Suweng adalah anting perhiasan wanita Jawa. Cublak-cublak suweng, artinya ada tempat harta berharga, yaitu Suweng (Suwung, Sepi, Sejati) atau Harta Sejati.
Suwenge teng gelenter,
Suwenge Teng Gelenter, artinya suweng berserakan. Harta Sejati itu berupa kebahagiaan sejati sebenarnya sudah ada berserakan di sekitar manusia.
Mambu ketundhung gudel,
Mambu (baunya) Ketundhung (dituju) Gudel (anak Kerbau). Maknanya, banyak orang berusaha mencari harta sejati itu. Bahkan orang-orang bodoh (diibaratkan Gudel) mencari harta itu dengan penuh nafsu ego, korupsi dan keserakahan, tujuannya untuk menemukan kebahagiaan sejati.
Pak empo lera-lere,
Pak empo (bapak ompong) Lera-lere (menengok kanan kiri). Orang-orang bodoh itu mirip orang tua ompong yang kebingungan. Meskipun hartanya melimpah, ternyata itu harta palsu, bukan Harta Sejati atau kebahagiaan sejati. Mereka kebingungan karena dikuasai oleh hawa nafsu keserakahannya sendiri.
Sopo ngguyu ndhelikake,
Sopo ngguyu (siapa tertawa) Ndhelikake (dia yg menyembunyikan). Menggambarkan bahwa barang siapa bijaksana, dialah yang menemukan Tempat Harta Sejati atau kebahagian sejati. Dia adalah orang yang tersenyum-sumeleh dalam menjalani setiap keadaan hidup, sekalipun berada di tengah-tengah kehidupan orang-orang yang serakah.
Sir-sir pong dele kopong,
Sir (hati nurani) pong dele kopong (kedelai kosong tanpa isi). Artinya di dalam hati nurani yang kosong. Maknanya bahwa untuk sampai kepada menemu Tempat Harta Sejati (Cublak Suweng) atau kebahagiaan sejati, orang harus melepaskan diri dari atribut kemelekatan pada harta benda duniawi, mengosongkan diri, tersenyum sumeleh,rendah hati, tidak merendahkan sesama, serta senantiasa memakai rasa dan mengasah tajam Sir-nya atau hati nuraninya.
Secara garis besar makna filosofi dari lagu dan permainan ini bisa ditafsirkan sebagai berikut:
untuk mencari harta janganlah menuruti hawa nafsu tetapi semuanya kembali ke hati nurani yang bersih. Tidak dipengaruhi hawa nafsu dsb. Dengan hati nurani akan lebih mudah menemukannya, tidak tersesat

Kesimpulan Pesan moral lagu dolanan “Cublak Suweng” adalah:
“Untuk mencari harta kebahagiaan sejati janganlah manusia menuruti hawa nafsunya sendiri  atau serakah, tetapi semuanya kembalilah ke dalam hati nurani, sehingga harta kebahagiaan itu bisa meluber melimpah menjadi berkah bagi siapa saja ”

Keistimewaan
1.       Dapat Bertahan di Tengah Samudra
Ketika  Sunan Giri masih bayi ia dibuang ke laut.Peti tersebut tampak timbul dan tenggelam dipermainkan gelombang laut.Namun,anehnya peti yg berisi bayi tersebut tidak tenggelam dan bayi yg ada didalamnya pun masih tampak sehat.Ketika hari telah malam ada sebuah kapal dagang yang melintas di Selat bali dan menubruk peti itu.Sungguh aneh sekali,sebab  tiba2 kapal itu macet,tidak bisa bergerak maju atau mundur.Ketika diperiksa oleh dua anak buah nahkoda kapal,ternyata kapal itu tidak menubruk tapi disebelahnya ada peti berisi bayi.Peti tersebut kemudian dibawa oleh nahkoda itu.Tetapi ada kejadian aneh lagi ketika nahkoda itu ingin melanjutkan pelayarannya ke selat bali,Kapal itu tidak mau bergerak.Tapi ketika kapal itu hendak diputar kembali ke gresik,kapal itu pun dapat melaju dengan cepat.Setelah itu nahkoda itu memberikan peti bayi itu kepada atasannya,Nyi Ageng Pinatih.Dan kemudian dirawatlah bayi itu.Mulai saat itu juga Nyi Ageng Pinatih menjadi ibu angkat Sunan Giri.
2.       Dapat melompati lautan
Ketika sunan giri berumur sebelas tahun,barulah ia belajar ilmu pengetahuan kepada sunan ampel.Setiap hari ia pergi ke Surabaya untuk menuntut ilmu dan sore kembali pulang ke Gresik.Padahal dimasa itu belum ada kendaraan bermotor.Tetapi,atas ijin yang maha kuasa ia diberi suatu kemudahan.Tanpa susah payah untuk menempuh perjalanan jauh,ketika hendak berangkat ia cukup hanya datang ke pantai Gresik dan kemudian ia berdoa.Atas kekuasaan allah pantai Surabaya mendekat ke gresik,maka sunan giri tinggal melompatinya saja.Demikianlah setiap hari ketika ia hendak belajar kepada sunan ampel.ia pulang pergi dari gresik ke Surabaya dan sebaliknya.
3.       Wajahnya memancarkan cahaya di tengah malam
Sunan Ampel yang belum tahu tentang keistimewaan sunan giri yg dapat melompati lautan,tentu saja merasa kasihan kepada sunan giri.Lalu ia menyarankan agar sunan giri mondok dipesantrennya.Pada suatu malam ketika sunan ampel hendak melakukan solat malam ia menjenguk para santrinya.Setelah membuka pintu kamar santrinya,beliau terkejut melihat seberkas sinar memancar dari wajah seorang santrinya.Saat itu keadaan sangat gelap sehingga sunan ampel tidak jelas melihat wajah santrinya.Tapi beliau mendekati dan memberi tanda ikatan sarung kepada santrinya itu.Keesokan harinya,ternyata sunan giri lah yang terdapat ikatan sarung tersebut.Mulai saat itu sunan ampel menjadi ingin tahu siapakah sunan giri sebenarnya.Ketika Nyi Ageng Pinatih datang tuk menjenguk sunan giri,Sunan ampel bertanya kepadanya perihal sunan giri.Atas pengakuan Nyi Ageng Pinatih,sunan ampel teringat kembali cerita pamannya,Syeikh Maulana Ishaq dan beliau yakin dialah anak dari pamannya tersebut.

4.       Dapat merubah Karung Isi batu dan Pasir menjadi karung Isi rotan,damar,dan emas
Pada usia 23 tahun, Sunan Giri diperintah oleh ibunya untuk mengawal barang dagangan ke pulau Banjar/kalimantan. Nahkoda kapal diserahkan  kepada pelaut kawakan yaitu Abu Hurairah. Walau pucuk pimpinan berada di tangan Abu Hurairah tapi Nyai Ageng Pinatih memberi kuasa pula kepada Sunan Giri untuk ikut memasarkan dagangan di Pulau Banjar.
Tiga buah kapal berangkat meninggalkan pelabuhan Gresik dengan penuh muatan. Tetapi sesudah kapal merapat dipelabuhan Banjar,Raden paku membagi-bagikan barang dagangannya dari Gresik itu secara gratis kepada penduduk setempat.Abu Hurairah pun merasa cemas.Ia menasehati sunan giri,tetapi sunan giri tetap menenangkan hati abu Hurairah agar dagangan itu tetap dibagi bagikan.Sebab,penduduk Banjar saat itu sedang dilanda bencana kekeringan dan kurang pangan.Sedangkan ibunya sudah terlalu banyak mengambil keuntungan dari mereka.Padahal Nyi Ageng pinatih belum pernah mengeluarkan hartanya dan membayar zakat.Nah,dengan membagikan dagangan itulah ibunya bisa berzakat tuk membersihkan diri.Ketika hendak kembali ke gresik,Karung2 dagangannya diganti dengan pasir dan batu agar kapal tidak oleng.Setelah mengetahui perbuatan anak angkatnya itu,Nyai Ageng pinatih marah besar.Tetapi sunan giri tetap meminta ibunya untuk tetap bersabar dan membuka karung2 tersebut.Ajaibnya,ketika awak kapal membuka karung-karung itu mereka terkejut.Karung-karung itu isinya menjadi barang-barang dagangan yang biasa mereka bawa dari banjar, seperti rotan, damar , kain dan emas serta intan. Bila ditaksir harganya jauh lebih besar ketimbang dagangan yang disedekahkan kepada penduduk Banjar.Kemudian Nyi Ageng menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada sunan giri.Mulai saat itu juga ia menjadi senang berzakat sehingga semakin berkembang pula lah islam pada saat itu.

5.       Menikah dengan dua istri dalam sehari.
Al-kisah ada seorang bangsawan Majapahit bernama Ki Ageng Supa Bungkul ia mempunyai sebuah pohon delima yang aneh didepan rumahnya. Setiap kali ada orang yang hendak mengambil buah delima itu,pasti akan mengalami nasib celaka hingga tertimpa penyakit berat sampai meninggal dunia. Suatu ketika Sunan Giri tanpa sengaja lewat didepan pekarangan  Ki Ageng Supa Bungkul.Begitu ia berjalan dibawah pohon delima, tiba-tiba buah delima pohon itu jatuh mengenai kepala Sunan Giri.Ki Ageng Bungkul pun tiba-tiba muncul dan menyuruh sunan giri untuk menikahi putrinya.Memang, Ki Ageng Bungkul telah mengadakan sayembara, siapa saja yang dapat memetik buah delima itu dengan selamat maka ia akan dijodohkan dengan puterinya yang bernama Dewi Wardah. Raden Paku bingung menghadapi hal itu. Maka peristiwa itu disampaikan kepada Sunan Ampel.Sunan ampel menyarankan agar ia menikah dengan dewi wardah pula.Sebab,Ki Ageng Bungku adalah serang muslim yang baik dan  Dewi Wardah juga seorang muslimah yang baik. Karena hal itu telah menjadi niat Ki Ageng Bungkul untuk menikahkan putrinya,maka sunan giri juga tidak boleh mengecewakan niat baiknya itu.Sunan ampel juga tidak keberatan jika sunan giri menikah dengan dua istri.Maka,Sesudah melangsungkan akad nikah dengan Dewi Murtasiah(anak sunan ampel) selanjutnya sunan giri akan melangsungkan perkawinan dengan Dewi Wardah.Itulah liku-liku perjalan hidup Raden Paku. Dalam sehari ia menikah dua kali. Menjadi menantu Sunan Ampel, kemudian menjadi menantu Ki Ageng Bungkuk seorang bangsawan Majapahit yang hingga sekarang makamnya terawat baik di Surabaya.

6.       Mengalahkan seorang Pertapa gunung lawu (Begawan Minta Semeru)
Kurang lebih tiga tahun lamanya Sunan Giri mendirikan pondok pesantren yang terletak di gunung giri, termasyurlah nama pondok itu ke seluruh penjuru Pulau Jawa. Dan pada saat itu, tersebutlah di Gunung Lawu terdapat sebuah padepokan yang dipimpin oleh seorang Begawan sakti bernama Minto Semeru. Konon kabarnya Begawan Minto ini sangat sakti dan iri akan kemasyuran padepokan sunan giri.Begawan Minto merasa tersaingi, karena itu berangkatlah Begawan Minto ke padepokan Giri. Pada saat Begawan Minto tiba, Sunan Giri sedang mengerjakan sholat. Dia hanya bertemu dengan salah satu muridnya yang menjaga pintu gerbang padepokan Giri.Setelah selesai solat,sunan giri menemui Begawan minto.Sunan Giri menyambut kedatangannya dengan ramah, sedikitpun tak ada kecurigaan bahwa kedatangan sang Begawan untuk mengajak adu kesaktian.Setelah itu Begawan Minto menjelaskan maksud kedatangannya dan mengajak adu kesaktian.Sunan giri menerangkan bahwa disemesta ini semua adalah kehendak allah.Jadi,Jika Begawan hendak mengalahkan sunan giri dan memenggal lehernya tetapi jika Tuhan tidak menghendaki maka berbagai cara yang ditempuh Begawan mintopun pasti tidak dapat mengalahkannya.Tapi,Begawan minto tetap saja menantang sunan.Ia mengajukan perjanjian kepada sunan,bila sunan giri kalah maka ia akan dibunuhnya.Tapi jika sunan giri menang maka Begawan minto akan berguru kepada sunan giri.
Maka, Kedua orang itu kemudian keluar dari lingkungan Pesantren menuju lapangan luas dan saling berhadapan.Sebelum pertarungan dimulai Begawan minto berlari menuju gunung pertukangan,ia membawa dua ekor angsa(jantan dan betina) lalu kedua angsa itu dikubur hidup-hidup.Setelah selesai dia kembali ke tempat semula Kanjeng Sunan berada.Ia menyuruh sunan giri menebaknya.Sunan Giri menjawab dengan tenang bahwa yang telah dikubur itu adalah sepasang ular naga.Otomatis Begawan minto tertawa dan menganggap tebakan itu salah.Namun sunan giri menyuruh Begawan minto untuk membongkar kuburan itu.Ketika dibukanya kuburan itu dan ternyata keluarlah sepasang ular naga. Sang Begawan sangat terkejut dan mengakui dirinya kalah namun ia tidak menyerah untuk mulai melakukan serangan.Berkali-kali sang Begawan mengeluarkan ilmu kesaktiannya, dan berkali-kali pula ia tidak dapat mengalahkan ilmu Kanjeng Sunan, hingga akhirnya sang Begawan mengeluarkan ilmu andalannya dengan melepaskan ikat kepala dan melemparnya ke udara.Tapi,kemudian sunan giri juga melemparkan sorbannya ke udara sehingga ikat kepala milik Begawan dapat dikalahkan oleh sorban sunan giri.
Hal tersebut menandakan bahwa sang Begawan tetap kalah. Sang Begawan semakin penasaran, dicobanya adu kesaktian sekali lagi. Sang Begawan menciptakan beberapa butir telur. Telur-telur itu disusunnya dari bawah ke atas. Anehnya, telur-telur itu tidak jatuh. Melihat permainan itu, Kanjeng Sunan tidak mau kalah. Telur-telur itu diambilnya satu persatu dari bawah, dan lebih aneh lagi, telur-telur itu tidak jatuh ke bawah hingga telur itu dapat diambil semuanya.
Dengan diliputi rasa malu, akhirnya sang Begawan Minto mengajak duel Kanjeng Sunan dengan jurus-jurus pamungkas. Setelah keduanya siap, mulailah sang Begawan menyerang Kanjeng Sunan dengan jurus-jurus andalannya. Secepat kilat pukulan sang Begawan menghantam Kanjeng Sunan, secepat kilat pula Kanjeng sunan mengembalikan pukulan itu kepada sang Begawan dengan dorongan telapak tangannya. Sesuai dengan janji, akhirnya sang Begawan mengaku kalah dan berlutut dihadapan Kanjeng Sunan seraya meminta maaf atas kesombongannya.
Demikianlah hasil adu kesaktian sang Begawan Minto Semeru dengan Kanjeng Sunan Giri yang dimenangkan oleh Kanjeng Sunan Giri dan akhirnya Begawan Minto Semeru menjadi murid Kanjeng Sunan Giri.Setelah dirasa sudah cukup lama menimba ilmu dari Kanjeng Sunan Giri, akhirnya Begawan Minto Semeru kembali ke Gunung Lawu. Disana sang Begawan mengajak murid-muridnya untuk mengenal ajaran agama Islam.

Perlu kita ketahui bahwasannya diantara salah satu kejadian adu kesaktian Begawan Minta semeru dengan Sunan Giri yang diabadikan yaitu sepasang angsa menjadi naga.Hal itu sampai sekarang dapat disaksikan dengan adanya monumen sepasang naga dari ukiran batu yang mirip dengan angsa.Monumen sepasang naga dari ukiran batu yang mirip dengan angsa itu  dapat dilihat pada tangga pintu gerbang masuk ke makam sunan Giri.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Hidrologi dan Perairan Darat

  SIKLUS HIDROLOGI DAN PERAIRAN DARAT Hidrosfer adalah keseluruhan sistem air di bumi yang meliputi lautan, perairan darat, airtanah, salju, dan air yang ada di atmosfer. Kurang lebih tiga perempat dari permukaan bumi tertutupi oleh air. Air di bumi bersirkulasi dalam lingkaran hidrologi. Air jatuh sebagai hujan dan salju, mengalir ke samudera-samudera, dan menguap kembali ke atmosfer. Semua air yang terdapat di bumi digolongkan ke dalam lapisan air atau hidrosfer. A.     Siklus Hidrologi Jumlah air di bumi tidak bertambah dan tidak berkurang. Hanya saja wujud dan tempatnya sering mengalami perubahan. Wujud air dapat berupa padat, cair, dan gas, sedangkan berdasarkan tempatnya berada di dalam tanah, di permukaan bumi, dan di atmosfer. Perubahan wujud dan tempat air membentuk suatu siklus atau daur yang disebut siklus hidrologi . Sinar matahari yang menyinari permukaan bumi, termasuk menyinari perairan laut, mengakibatka

Bentuk,Dampak,dan Contoh Konflik Sosial

BENTUK – BENTUK KONFLIK A.    Berdasarkan Sifatnya 1.     Konfik Destruktif merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang,   benci dan dendam dari seseorang atau kelompok terhadap pihak lain. Contohnya: konflik peristiwa Mei 1998 (reformasi) yang mengakibatkan banyaknya jatuh korban seperti mahasiswa trisakti. 2.    Konflik Konstruktif merupakan konflik yang bersifat fungsional, konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan. Contohnya: konflik persaingan bisnis, perusahaan A & B sama2 berebut pelanggan & bersaing secara sehat pada akhirnya kedua perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produknya agar menarik minat pelanggan.                                             B.    Berdasarkan Posisi Pelaku yang Berkonflik 1.     Konflik vertikal merupakan konflik antarkomponen masyarakat di dalam satu struktur yang memiliki hirearki. Contohnya: konflik antar buruh bangunan de