BENTUK
– BENTUK KONFLIK
A. Berdasarkan Sifatnya
1. Konfik Destruktif merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak
senang, benci dan dendam dari seseorang
atau kelompok terhadap pihak lain. Contohnya:
konflik peristiwa Mei 1998 (reformasi) yang mengakibatkan banyaknya jatuh
korban seperti mahasiswa trisakti.
2. Konflik Konstruktif
merupakan konflik yang bersifat fungsional, konflik ini muncul karena adanya
perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan. Contohnya: konflik persaingan bisnis,
perusahaan A & B sama2 berebut pelanggan & bersaing secara sehat pada
akhirnya kedua perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produknya agar menarik
minat pelanggan.
B. Berdasarkan Posisi Pelaku yang Berkonflik
1. Konflik vertikal merupakan konflik antarkomponen masyarakat di dalam satu
struktur yang memiliki hirearki. Contohnya:
konflik antar buruh bangunan dengan mandornya atau manager, konflik antara
nelayan dengan juragan kapal.
2. Konflik horizontal merupakan
konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang
relatif lama. Contohnya: konflik
yang terjadi antar organisasi sekolah.
3. Konflik diagonal
merupakan konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan alokasi sumber daya
keseluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentangan yang ekstrim. Contohnya: konflik antara para Pilot
Garuda dengan managemen karena ketidakadilan jumlah gaji yang diterima.
C. Berdasarkan Sifat Pelaku yang Berkonflik
1. Konflik terbuka merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak. Contohnya: perebutan lahan parkir oleh
beberapa pemuda.
2. Konflik tertutup
merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang
terlibat konflik. Contohnya:
ketidakpuasan kelompok masyarakat minoritas terhadap hasil pemilihan kepala
desa.
D. Berdasarkan Konsentrasi Aktivitas Manusia di Dalam
Masyarakat
1. Konflik sosial merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan
kepentingan sosial dari pihak yang berkonflik. Contohnya: konflik antar orang kaya denganorang miskin, konflik
antara bangsa penjajah dengan bangsa terjajah, dansebagainya. Konflik
antarkelas sosial ini harus segera diatasi agar tidak meluas menjadi
kerusuhan sosial yang
mengancam disintegrasi sosial.
2. Konflik politik
yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan
kekuasaan. Contohnya: pertentangan
antara pihak yang berkuasa dengan pihak oposisi, konflikantara tokoh Golkar
dengan tokoh PDI-Perjuangan, dan sebagainya. Konflik ini bila tidak segera
diatasi dapat menggangu jalanya roda pemerintahan dan proses pembangunan.
3. Konflik ekonomi
merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang
berkonflik. Contohnya: konflik
persengketaan tanah.
4. Konflik budaya
merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya dari
pihak yang berkonflik. Contohnya: konflik
Indonesia dengan Malaysia. Sumber konfliknya karena pengakuan atas kekayaan
seni dan budaya Indonesia sudah sering dilakukan Malaysia, bahkan mungkin sudah
puluhan kali. Tidak ada rasa bersalah apalagi berdosa sedikit pun saat
mengakui, bahkan mempatenkan kekayaan seni dan budaya milik Indonesia Berbagai
alasan sesudah dikemukakan untuk
mendapatkan justifikasi dari kejahatan plagiat yang dilakukan sebagai salah
satu contoh budaya yang diklaim oleh Malaysia adalah Tari Pendet.
5. Konflik ideologi
merupakan konflik akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang
atau sekelompok orang. Contohnya:
konflik Ambon.
E. Berdasarkan Cara Pengelolaannya
1. Konflik interindividu merupakan tipe yang paling erat kaitannya dengan emosi
individu hingga tingkat keresahan yang paling tinggi. Contohnya: konflik bunuh diri, dikarenakan stres atau banyak beban
pikiran yang sangat berat.
2. Konflik antarindividu
merupakan konflik yang terjadi antara seseorang dengan satu orang atau lebih,
sifatnya kadang-kadang subtansi, menyangkut perbedaan gagasan, pendapat,
kepentingan, atau bersifat emosional, menyangkut perbedaan selera, dan perasaan
likel dislike (suka/tidak suka). Contohnya:
konflik perselisihan antar tetangga, konflik persaingan bisnis.
3. Konflik antarkelompok
merupakan konflik yang banyak dijumpai dalam kenyataan hidup manusia sebagai
makhluk sosial, karena mereka hidup dalam kelompok-kelompok. Contohnya: fenomena tawuran antar
pelaja
A.Menurut Soerjono Soekanto,Konflik mempunyai beberapa bentuk khusus
yaitu sebagai berikut :
a. Konflik Pribadi
Konflik pribadi adalah pertentangan yang terjadi antara orang per orang.Dan biasanya timbul karena perbedaan pandang pribadi dalam menyikapi suatu masalah. Masalah yang menjadi dasar perlawanan atau konflik pribadi biasanya juga sebagai masalah pribadi.contoh:masalah utang,masalah pembagian warisan,dsb.
Konflik pribadi adalah pertentangan yang terjadi antara orang per orang.Dan biasanya timbul karena perbedaan pandang pribadi dalam menyikapi suatu masalah. Masalah yang menjadi dasar perlawanan atau konflik pribadi biasanya juga sebagai masalah pribadi.contoh:masalah utang,masalah pembagian warisan,dsb.
b. Konflik Rasial
Konflik rasial adalah pertentangan kelompok ras yang berbeda karena kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan. Konflik rasial sudah berlangsung lama dalam sejarah kehidupan manusia. Konflik rasial umumnya terjadi karena salah satu ras merasa sebagai golongan yang paling unggul dan paling sempurna di antara ras lainnya. Konflik rasial misalnya, terjadi di Afrika Selatan yang terkenal dengan politik apartheid. Konflik ini terjadi antara golongan kulit putih yang merupakan kelompok penguasa dan golongan kulit hitam yang merupakan golongan mayoritas yang dikuasai.
Konflik rasial adalah pertentangan kelompok ras yang berbeda karena kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan. Konflik rasial sudah berlangsung lama dalam sejarah kehidupan manusia. Konflik rasial umumnya terjadi karena salah satu ras merasa sebagai golongan yang paling unggul dan paling sempurna di antara ras lainnya. Konflik rasial misalnya, terjadi di Afrika Selatan yang terkenal dengan politik apartheid. Konflik ini terjadi antara golongan kulit putih yang merupakan kelompok penguasa dan golongan kulit hitam yang merupakan golongan mayoritas yang dikuasai.
c. Konflik Politik
Masalah politik merupakan aspek yang paling mudah untuk menyulut ketidaknyamanan atau ketidaktenangan dalam masyarakat. Masalah politik sering mengakibatkan konflik antarmasyarakat. Konflik politik merupakan konflik yang menyangkut golongan-golongan dalam masyarakat maupun di antara negara-negara yang berdaulat.Misalnya Konflik politik yang pernah terjadi antara Indonesia dan Malaysia pada tahun 1963,dan bentrokan antar partai politik saat kampanye.
Masalah politik merupakan aspek yang paling mudah untuk menyulut ketidaknyamanan atau ketidaktenangan dalam masyarakat. Masalah politik sering mengakibatkan konflik antarmasyarakat. Konflik politik merupakan konflik yang menyangkut golongan-golongan dalam masyarakat maupun di antara negara-negara yang berdaulat.Misalnya Konflik politik yang pernah terjadi antara Indonesia dan Malaysia pada tahun 1963,dan bentrokan antar partai politik saat kampanye.
d. Konflik Antarkelas Sosial
Konflik antarkelas sosial merupakan pertentangan antara dua kelas sosial. Konflik itu terjadi umumnya dipicu oleh perbedaan kepentingan antara kedua golongan tersebut. Misalnya, antara karyawan pabrik dengan pemiliknya karena tuntutan kenaikan gaji dari karyawan akibat minimnya tingkat kesejahteraan.
Konflik antarkelas sosial merupakan pertentangan antara dua kelas sosial. Konflik itu terjadi umumnya dipicu oleh perbedaan kepentingan antara kedua golongan tersebut. Misalnya, antara karyawan pabrik dengan pemiliknya karena tuntutan kenaikan gaji dari karyawan akibat minimnya tingkat kesejahteraan.
E. Konflik Internasional
Konflik internasional, yaitu pertentangan yang melibatkan beberapa kelompok negara karena perbedaan kepentingan. Banyak kasus terjadinya konflik internasional sebenarnya bermula dari konflik antara dua negara karena masalah politik atau ekonomi. Konflik berkembang menjadi konflik internasional karena masing-masing pihak mencari kawan atau sekutu yang memiliki kesamaan visi atau tujuan terhadap masalah yang dipertentangkan. Dengan demikian, terjadilah konflik internasional. Contoh:konflik palestina dan Israel yang melibatkan banyak Negara lainnya.
Konflik internasional, yaitu pertentangan yang melibatkan beberapa kelompok negara karena perbedaan kepentingan. Banyak kasus terjadinya konflik internasional sebenarnya bermula dari konflik antara dua negara karena masalah politik atau ekonomi. Konflik berkembang menjadi konflik internasional karena masing-masing pihak mencari kawan atau sekutu yang memiliki kesamaan visi atau tujuan terhadap masalah yang dipertentangkan. Dengan demikian, terjadilah konflik internasional. Contoh:konflik palestina dan Israel yang melibatkan banyak Negara lainnya.
DAMPAK DAMPAK ADANYA KONFLIK
Akibat negatif dari adanya konflik.
•
Retaknya persatuan kelompok. Hal ini terjadi apabila
terjadi pertentangan antaranggota dalam satu kelompok.
•
Perubahan kepribadian individu. Pertentangan di
dalam kelompok atau antarkelompok dapat menyebabkan individu-individu tertentu
merasa tertekan sehingga mentalnya tersiksa.
•
Dominasi dan takluknya salah satu pihak. Hal ini
terjadi jika kekuatan pihak-pihak yang bertikai tidak seimbang, akan terjadi
dominasi oleh satu pihak terhadap pihak lainnya. Pihak yang kalah menjadi
takluk secara terpaksa, bahkan terkadang menimbulkan kekuasaan yang otoriter
(dalam politik) atau monopoli (dalam ekonomi).
•
Banyaknya kerugian, baik harta benda maupun jiwa,
akibat kekerasan yang ditonjolkan dalam penyelesaian suatu konflik.
Akibat positif dari adanya konflik.
•
Konflik dapat meningkatkan solidaritas di antara
anggota kelompok, misalnya apabila terjadi pertikaian antar-kelompok,
anggota-anggota dari setiap kelompok tersebut akan bersatu untuk menghadapi
lawan kelompoknya.
•
Konflik berfungsi sebagai alat perubahan sosial,
misalnya anggota-anggota kelompok atau masyarakat yang berseteru akan menilai
dirinya sendiri dan mungkin akan
terjadi perubahan dalam dirinya.
•
Munculnya pribadi-pribadi atau mental-mental
masyarakat yang tahan uji dalam menghadapi segala tantangan dan permasalahan
yang dihadapi sehingga dapat lebih men-dewasakan masyarakat.
•
Dalam diskusi ilmiah, biasanya perbedaan pendapat
justru diharapkan untuk melihat kelemahan-kelemahan suatu pendapat sehingga
dapat ditemukan pendapat atau pilihan-pilihan yang lebih kuat sebagai jalan
keluar atau pemecahan suatu masalah.
CONTOH KONFLIK SOSIAL
Konflik Antar Siswa
Penjelasan Singkat :
Konflik antar siswa
adalah konflik yang terjadi antara seseorang dengan yang satu lainya, sifatnya
subtansi, konflik ini menyangkut perbedaan pendapat , ide, gagasan,
kepentingan, bahkan emosional. Contohnya Tawuran antar pelajar yang dikarnakan
masalah pribadi dan emosional
Dampak (+) : dampak positif dari adanya
tawuran yaitu terjadinya persatuan antar pelajar di sekolah tersebut. Menurut
saya solusi untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar adalah sebaiknya
pihak sekolah merangkul semua siswa/i nya sehingga tidak terjadi kesenjangan
sosial yang membuat mereka membuat geng-geng agar mereka diakui di sekolah,
serta sarana dan prasarana yang menunjang untuk menyalurkan aspirasi mereka.
Dampak (-) : Dampak negatif yang
terjadi dengan adanya tawuran antar pelajar adalah rusaknya fasilitas umum yang
menjadi tempat untuk tawuran dan memungkinkan timbulnya korban jiwa,
· Konflik Antar Masyarakat
Penjelasan Singkat :
Konflik antar kelompok masyarakat merupakan konflik yang terjadi antar kelompok
masyarakat satu dengan kelompok yang lain. Contohnya tawuran atau bentrok antar
masyarakat dikarenakan pertentangan pendapat dan perbedaan keyakinan.
Dampak (+) : Bertambahnya solidaritas antara anggota
kelompok dan Munculnya kompromi antara pihak-pihak yang berkonflik
Dampak (-) : Hancurnya dan retaknya persatuan dan kesatuan
antar kelompok masyarakat.
· Konflik Antar Budaya
Penjelasan Singkat :
Konflik budaya merupakan konflik yang terjadi akibat adanya
perbedaan budaya dari pihak yang berkonflik
Contoh :
Beberapa waktu lalu terjadi perdebatan tentang batasan pornografi dalam UU Antipornografi. Ini disebabkn oleh perbedaan kebudayaan dalam memandang suatu hasil kesenian
Beberapa waktu lalu terjadi perdebatan tentang batasan pornografi dalam UU Antipornografi. Ini disebabkn oleh perbedaan kebudayaan dalam memandang suatu hasil kesenian
Dampak (+) : dapat meningkatkan solidaritas di antara
anggota kelompok, misalnya apabila terjadi pertikaian antarkelompok,
angota-angota dari setiap kelompok tersebut akan bersatu untuk menghadapi lawan
kelompoknya.
Dampak (-) : dominasi dan takluknya salah satu
pihak. hal ini terjadi jika kekuatan pihak-pihak yang bertikai tidak seimbang,
akan terjadi dominasi oleh satu pihak terhadap pihak lainnya. pihak yang kalah
menjadi takluk secara terpaksa, bahkan terkadang menimbulkan kekuasaan yang
otoriter.
· Konflik Agama
Penjelasan Singkat :
Konflik agama adalah konflik yang dilatarbelakangi oleh agama .contonya perbedaan tata cara beribadah, pandangan dan lainya bisa menyebabkan konflik bahkandalam antar agama sekalipun
Konflik agama adalah konflik yang dilatarbelakangi oleh agama .contonya perbedaan tata cara beribadah, pandangan dan lainya bisa menyebabkan konflik bahkandalam antar agama sekalipun
Dampak (+) :
a. Bertambahnya solidaritas antara anggota
kelompok.
b. Munculnya pribadi yang kuat dan tahan uji menghadapi
berbagai situasi konflik.
c. Membantu menghidupkan norma yang lama dan
menciptakan norma yang baru.
d. Munculnya kompromi antara pihak-pihak yang
berkonflik.
Dampak (-) : perubahan kepribadian pada
individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci, saling curiga dan lain-lain.
· Konflik Politik
Penjelasan Singkat :
Konflik politik merupakan konflik yang terjadi kaerena adanya
perbedaan
Dampak (+) :
a. Bertambahnya solidaritas antara sesama anggota
kelompok.
b. Munculnya pribadi yang kuat dan tahan uji
menghadapi berbagai situasi konflik.
c. Membantu menghidupkan norma lama dan
menciptakan norma yang baru.
d. Munculnya kompromi antara pihak-pihak yang
berkonflik.
Dampak (-) :
a. Hancurnya persatuan dan kesatuan
b. Adanya perubahan kepribadian seorang individu
secara negative
c. Rusaknya tatanan kehidupan masyarakat
d. Kekerasan dan cara mengatasi konflik
Konflik Sosial Akibat Kemajuan Teknologi
Penjelasan Singkat :
konflik
lebih cepat terjadi karena faktor kemajuan teknologi, contohnya konflik akibat
menyebarkan pesan singkat (SMS) sehingga dua daerah saling
menyerang. "Jadi teknologi juga mempercepat konflik.
Dampak (+)
:
a. Memberikan saluran baru untuk komunikasi.
b. Menumbuhkan semangat baru pada staf.
c. Memberikan kesempatan untuk menyalurkan emosi.
d. Menghasilkan distribusi sumber tenaga
yang lebih merata dalam organisasi.
Dampak (-) :
a. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang
tertentu untuk melakukan tindak criminal, Adanya penyalahgunaan system pengolah
data yang menggunakan Teknologi.
b. Hancurnya dan retaknya persatuan dan kesatuan.
c. Adanya perubahan kepribadian seorang individu
yang negatif.
d. Rusaknya tatanan kehidupan masyarakat.
e. keretakan hubungan antar kelompokyang bertikai
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus